Sabtu, 08 September 2007

 

SUMENEP : The Miracle

MADURA, jika kata itu kita dengar, yang terbayang pertama kali adalah tanah yang kering, tandus dan panas, serta masyarakatnya yang selama ini dikenal bertempramen keras memiliki budaya carok (duel hidup mati bagi laki-laki madura menggunakan clurit).

Namun siapa sangka bahwa ternyata daerah tersebut memilki kekayaan alam serta kekayaan budaya yang dapat menjadi sebuah objek wisata yang menarik. salah satu contohnya adalah Mesjid Jamik atau Masjid Agung Sumenep, masjid ini berada di tengah jantung kota sumenep, termasuk salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia, masjid ini dibangun tahun 1779 M sampai 1787 M oleh panembahan Sumolo.

Selain masjid jamik atau masjid agung Sumenep, daerah ini juga memiliki keraton, selayaknya Jogjakarta yang memiliki keraton, alun-alun serta kereta kencana, Sumenep-pun memiliki semua itu, tidak berbeda dengan Masjid Agung, keraton Sumenep juga didirikan oleh panembahan Sumolo atau yang bergelar Tumenggung Arya Nata Kusuma, dan keraton sumenep ini menjadi satu-satunya peninggalan sejarah di Jawa Timur yang selesai dubangun pada tahun 1780 M.

Selain tiga objek sejarah tadi, Sumenep juga memilki situs makam raja-raja yang dikenal dengan situs ASTA TINGGI, tidak berbeda dengan Jogjakarta yang memiliki kompleks pemakaman IMOGIRI, maka raja-raja Sumenep beserta keluarga dan kerabat kerajaan biasanya dimakamkan di situs pemakaman ASTA TINGGI ini. dalam terjemahan bahasa sederhana, asta berarti makam, sehingga asta tinggi diartikan sebagai makam yang tinggi.

selain objek wisata sejarah, daerah Sumenep juga kaya akan objek wisata alam, salah satunya yang sekarang sedang dikembangkan adalah wisata "island resort" yaitu objek wisata di deretan pulau-pulau di daerah Sumenep, seperti pulau Kangean, Sapudi, Raas, Gili genting, Gili raja dan lain sebagainya yang pulau-pulau tersebut bisa di tempuh menggunakan kapal feri dengan tarif hanya 5000 rupiah atau dengan menyewa kapal sendiri yang tentunya biayanya lebih mahal yaitu sekitar 1 juta rupiah. namun jika anda tidak memiliki cukup dana untuk menuju ke pulau-pulau tersebut, anda bisa juga menikmati wisata alam lainnya seperti Mercusuar di daerah Saronggi, Pantai Lombang dan Pantai Salopeng di utara Sumenep, Gunung Payudan, atau sekedar jalan-jalan melihat deretan pegunungan batugamping. kesemuanya bisa didapatkan di Sumenep.

Selain wisata alam, bagi yang suka mencicipi makanan yang sangat jarang bisa dijumpai di kota kota yang lainnya, bisa ditemui disini, diantaranya Soto Sumenep, Rujak Madura, Sate Madura, Sate lalat, Kaldu kokod, dan berbagai menu kuliner kekayaan Sumenep yang mungkin hanya bisa anda dapatkan jika anda berkunjung ke Sumenep.

Masih banyak lagi sebenarnya yang belum bisa diuraikan di sini namun patut anda saksikan, kekayaan alam, sejarah, kuliner serta budaya seperti adu karapan sapi yang sudah sangat terkenal, kesenian saronen, upacara nyadran (melarung sesajian di laut agar hasil bumi melimpah) dan masih banyak lagi yang bisa di dapatkan hanya di Sumenep....this is the miracle.

Komentar:
hi....for every body yang baca posting ini, saya sarankan kalian semua jangan mudah percaya begitu aja dengan segala macam kata2 dari si penulis, maklum....dia promosi kampungnya sendiri. tapi coba kalian datangi sendiri, baru kalian akan mendapatkan miracle sesungguhnya dari sumenep....dijamin....datangi sendiri, baru kalian akan tau Sumenep Miracle.....

talkinme.blogspot.com
 
ah...sial...ngapain pegawai negri buat blog?????....ya...tulisan yang adi kodrati....sebuah karya keindahan dalam sebuah local genius...

Chayo Indonesia......
 
apa maksudmu gir????
kayaknya salah tulis deh tadi...
 
mas.. mas...
sekarang tu emang tahu 2008, tapi perasaan masih februari deh...
kok udah september ya? apa jangan-jangan emang udah september????
 
Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]